Melewati HPL yang ditentukan oleh bidan membuat dokter menyarankan tindakan medis lain apabila dalam waktu 2-3hari tidak ada tanda kelahiran secara normal. Alhamdulillahnya keesokan hari setelah USG engkau lahir dengan selamat melalui persalinan normal.
Malam hari setelah USG ayah pulang lalu besok pagi kita bertiga sama-sama pergi ke bidan untuk mendiskusikan tindakan yang akan diambil apabila belum ada pertanda kelahiran secara normal, namun Allah berkehendak lain saat subuh tiba darah bercampur lendir keluar sempat kageeeet banget ternyata kata emak sebentar lagi.
Kurang lebih pukul 06.00 WIB pergilah jalan kaki kita bertiga menuju Bidan Praktek Swasta untuk pemeriksaan dan konsultasi selama perjalanan ada rasa nyuuuttt nyuuutttt nyuuuttt setiap kali berjalan lumayan juga jalan ke tempat BPS kurang lebih 1km.
Sampai di BPS sempat pergi ke toilet dan ternyata keluar darah segar lalu bilang ma bidannya dan diperiksa setelah itu bidan berkata,
"Gak apa-apa kok keluar darah juga, paling ntar siang atau sore ya kembali. Sabar aja ya."
" Iya bu bidan."
Setelah itu aku dan suami berjalan nyari sarapan pagi ditempat yang ingin kudatangi seperti sebelumnya selama jalan terasa nyuuuttt nyuuutttt nyuuuuuttttt lalu berhenti untuk sejenak agar sakit itu hilang.
Di warung emak ternyata ketemu Ibu Yayasan atau Pelatih ekstrakulikuler waktu di MAN 2 Bogor, ngobrol panjang lebar hingga akhirnya seperti terjadi kontraksi dan diantar pulang oleh beliau.
Sampai dirumah makin tak tertahankan akhirnya memutuskan kembali lagi ke BPS pukul 09.00 WIB.
Rasanya tak bisa terlukiskan dan cukup menjadi kenangan tak bisa terjabarkan bagaimana sakit dan nikmatnya selama proses kontraksi terjadi. Hingga akhirnya kamis 19 Maret 2015 pukul 15.25 WIB tepat pas atau sesudah azan ashar berkumandang suara bayi pun terdengar.
Aku bersyukur proses kelahiran dirimu tidak begitu panjang dan memakan waktu yang katanya bisa sampai berhari - hari. Alhamdulillah akhirnya aku pun bisa melahirkanmu secara normal dan lancar.
![]() |
Yasmin Auliya Rahman |
Bukan berarti aku tak peduli atau tak bahagia tidak share photo tentangmu dalam dunia maya, ini semua kembali lagi pada 'KENYAMANAN' , aku lebih nyaman menyimpan setiap gerak gerik dirimu yang menggemaskan dalam memori yang Tuhan ciptakan, aku lebih nyaman menyimpan semua tingkah lucumu dalam dunia nyata.
Mungkin bagiku dirimu terlalu private yang pada akhirnya cukup aku seorang dan dunia nyata sekitarku yang melihat setiap gerak gerik dan tingkah lucumu yang menggemaskan. Aku hanya berani mempublikasikan dirimu dalam dunia nyata. Tak ada keberanian atau mungki belum saatnya saja aku share photo tentang dirimu.
Dalam beranda akun sosial mediaku saat orang lain bersuka ria mengupload baby boy atau baby girlnya terkadang aku hanya bisa memandang setiap pose dirimu dalam handphone. Aku hanya bisa tersenyum penuh makna dan saat berjumpa dirimu aku cium dan peluk dirimu.
Yaaa... Aku lebih nyaman menyimpan dirimu dalam dunia nyata tanpa harus terpublikasikan dalam dunia maya, tak perduli suara sumbang berdatangan tentang hal itu. Ntah mau dibilang tidak bahagia atau tidak peduli, bagiku itu tidak penting.
Semua orang mempunyai kenyamanannya masing-masing dan inilah kenyamananku untuk putri kecilku.
Tertanda
^ Eka Poenya Qie ^
No comments:
Post a Comment