Malaikat Tak Bersayap Itu Kamu

Hei kamu ... Iya kamu yang sedang tersenyum dalam sebuah photo yang kumiliki, ntah seperti apa jadinya aku tanpa dirimu saat-saat terpuruk di masa lalu itu.

Hei kamu, malaikat tak bersayap yang selalu ada saat aku mengeluh baik dalam suka dan duka, yang selalu memberikan kekuatan tak terhingga sampai senyuman dalam diri ini kembali terlukiskan.

Kita yang tak pernah kenal sebelumnya dipertemukan dalam suatu perkenalan di sebuah lembaga kursus keahlian hingga pada akhirnya kita bisa sedekat sampai saat ini.

Seiring berjalannya waktu membuat kita saling berbagi cerita ntah tentang keluarga, saudara, teman, sahabat bahkan orang yang spesial dalam hati pun kita saling bercerita dari awal pertemuan sampai perpisahannya pun kita cerita bagaikan rel kereta yang panjang sampai akhirnya berada pada stasiun terakhir.

Hai kamu yang selalu ceria dengan semua bentuk senyuman yang terukir, jarak dan waktu tidak membuat kita kehilangan cara untuk saling bercerita dengan segala kecanggihan pada zaman now pasti deh ada aja berita atau celotehan yang kita tuangkan dalam sebuah komunikasi. 

Ternyata kita masih tetap sama ya dari a sampai z kita komunikasikan ntah dalam bentuk emosi, candaan, senyuman dan hiburan yang bisa membuat hati sedikit leluasa yang sebelumnya terasa sesak. 

Hai kamu, mengenal dirimu adalah anugerah terindah yang pernah termiliki. Bukan hanya sekedar kenal sesaat lalu pergi begitu saja saat kita tak lagi berada dalam satu tempat yang sama. Keberadaan dirimu sangat aku syukuri, dirimu bagaikan sesuatu yang tak bisa terhitung dengan hal apapun keberadaan dan kehadirannya.

Hai kamu ... Terima kasih tak terhingga untuk segala bentuk bantuan dan support yang terlihat atau pun tidak. Terima kasih tak terhingga untuk selalu menjadi pendengar yang baik dalam setiap keluh kesah diri ini. Terima kasih tak terhingga untuk segala bentuk kisah yang pernah kita lukiskan bersama.

Semoga pertemanan dan persahabatan ini selalu membawa kebaikan dalam hal apapun dan sampai kapan pun hingga mata ini menutup.

Tetap jadi perempuan ceria, bahagia, dan kuat ya Kesayangan .