Bogor, 24 Januari 2014
Alhamdulillah matahari sudah mau menampakkan sinarnya, beberapa hari lalu sangat enggan untuk menampakkan sinarnya :). Berharap semoga semuanya jadi lebih baik lagi dan mengambil semua hikmah dari setiap pelajaran yang diberikan oleh alam semesta ini.
Lanjut ya,,, Langsung aja deh :)
Deegggg.... baca pesan yang begitu panjang seakan menjadi cambuk yang ntah untuk kesekian kalinya....
Tanpa bisa bersuara sama sekali hanya ingin berteriak sekencang-kencangnya, menangis sejadi-jadinya :'(. Entah apa yang harus diperbuat. Seperti itulah pesan singkat yang mungkin terlampau singkat untuk dibaca dan dipahami hingga aku bisa mengerti.
" Tuhan, kenapa jadi seperti ini. ENGKAU Maha mengetahui segala sesuatu yang selalu aku bisikan dan aku pikirkan. Tuhan, adakah yang salah dengan maksudku?"
Ya, aku yang ceroboh yang dengan asal-asal main add atau follow akhirnya mungkin berdampak yang sangat keras terhadap pikiranku saat itu. Saat dimana rasanya ingin sekali "Dia" yang jauh disana berada disampingku untuk memelukku. Semua pesan yang tersampaikan itu menjadi intropeksi diriku sendiri. Aku hanya sebatas bisa memakai media sosial tanpa paham siapa yang berteman dengan kalian atau mereka, ada fasilitas add atau follow yaa aku hanya sebatas add dan follow :v .
Dan tepat dihari ini , Jumat 24 Januari 2014. Pagi tadi sempat mampir WA dari perempuan itu :), panjang lebar saling bersua dalam menjelaskan maksud dari tulisan-tulisan media sosial yang aku miliki. Semoga itu semua bisa terjawab dengan apa yang sudah tersampaikan dari apa yang mungkin selama ini jadi kesalahpahaman :) . Aku hanya ingin tenang tanpa mendengarkan ini itu lagi.
Ya, hanya ingin fokus terhadap proposal-proposal kehidupan dan mimpi-mimpi aku. Hanya ingin memulai kehidupan yang baru dengan orang yang saat ini berada disamping saya. Dan membiarkan masa lalu yang menyakitkan itu pergi tanpa harus diulang kembali :). Memaafkan bukan berarti harus kembali dan bersama :)
Semua jadi pelajaran tersendiri setelah peringatan keras yang terlontar dari teman yang entah berada dimana, entah seperti apa bentuk wujudnya. Tanpa sempat aku mengucapkan terima kasih aku hanya bisa menangis hampir setelah dapat pesan itu pikiranku kacau dibuatnya tak ada konsentrasi sedikitpun.
Tuhan, terima kasih untuk semua kejadian yang telah Kau berikan kepadaku, terima kasih atas semua pelajaran yang bisa aku ambil dari setiap kejadian yang teramat sangat membuatku terjatuh. Terima kasih ENGKAU selalu memberikan aku orang-orang yang selalu mensupportku dalam keadaan suka dan duka.
Tuhan, peluklah selalu aku dalam keadaan suka dan duka. Peluklah aku agar selalu bisa berada dalam jalan yang selalu ENGKAU ridhoi.
Tuhan, Izinkan aku agar bisa selalu menjadi orang yang bermanfaat untuk sesama, bermanfaat untuk selalu bisa beribadah dijalan-Mu.
No comments:
Post a Comment