Wednesday, December 16, 2015

Desember Bersamamu ^^

Google Picture
Desember ....
Mendengar kata 'Desember' membuat nafas ini sulit untuk bernafas, terlalu banyak cerita desember ini ntah bersamamu atau tanpa mu.

Yang aku ingat dan aku tau dari awal perkenalan sampai kita memutuskan untuk hidup bersama ternyata ada 4 kali desember yang aku lalui sampai dengan saat ini,


Dan dari ke 4 kali desember itu hanya 1 kali aku melewati desember bersamamu. Selebihnya aku hanya mampu menatapmu dalam sebuah album dan aku tau itu semua bukan keinginan kita.

Sungguh terasa indah rasanya desember kali pertama aku lalui bersamamu seakan telah lama aku mengenalmu dan bersamamu, namun nyatanya masih bisa dikatakan seumur jagung kita berkenalan hingga akhirnya aku bisa melewati desember pertama bersamamu.

Desember bersamamu untuk pertama kalinya aku lalui penuh dengan senyuman dan hujan, pada desember itu kita cukup banyak menorehkan suka cita. Yang aku ingat saat desember itu akan segera berlalu kamu dan keluargamu mengajakku pergi dalam acara keluarga besarmu ke kota Garut, aaahhh perjalanan yang gak akan terlupakan.

Yang membuatku tak banyak berucap saat itu aku diperkenalkan sebagai 'calon' pendamping hidupmu oleh keluargamu, padahal saat itu yang aku tahu kamu sendiri pun belum pernah mengatakan hal demikian. Yang terjadi aku hanya berusaha mempelajari, memahami dan memikirkan tentang kamu dan sekitarmu.

Desember selanjutnya 2013,


Bogor, 03 Februari 2013
Desember saat itu kamu berada jauh disana kita hanya bisa berjumpa via suara, ya padahal rencana awal kamu akan segera pulang di desember itu. Rencana tinggal rencana kedatangan kamu pada desember itu hanya wacana.

Pada desember kedua ini aku melalui bulan itu tanpa kehadiranmu sama sekali, kita hanya mampu bersua via pesan singkat dan suara serta hanya mampu memandangi langit yang sama. Hanya beribu doa terbaik yang aku bisikkan kepada-Nya tentang dirimu.

Desember kedua tanpamu dengan status kita selangkah lebih maju dibanding desember sebelumnya aku berada diposisi sebagai tunanganmu bukan sekedar teman dekatmu. Yaaa... Aku harus memahami ketidakhadiranmu pada desember itu. Dan kedatanganmu pun digantikan dibulan berikutnya. :) .

Desember Ketiga 2014,


Bogor, 16 Maret 2014
Lagi-lagi aku harus bisa menunggu saat kita akan berjumpa kembali. Desember ketiga pun aku lalui tanpa kehadiranmu seperti sebelumnya, tapi pada desember ketiga ini status kita sudah menjadi kekasih yang halal dimata Sang Khalik.

Pada desember ketiga ini aku memang tidak bisa memintamu untuk berada disampingku dengan kondisi berbadan dua. Akan ada saatnya kamu kembali berada disampingku namun tidak pada desember ketiga kali ini.

Yaaa, aku bisa memahami itu dan akhirnya kehadiranmu digantikan tiga bulan selanjutnya bersamaan dengan kelahiran buah hati kita.

Kamu kembali berada disamping aku, sesuai dengan yang aku inginkan walau tidak pada desember ketiga ini.

Desember Keempat 2015,


Eka Poenya Qie
"Jauh dimata namun dekat dihati.
 Jarak dan waktu takkan berarti.
 Karena kau akan selalu dihati
 Bagai detak jantung yang kubawa kemana pun ku pergi."

Sedikit menggambarkan keadaan kami saat ini :) Lagu milik RAN, aaaaahhh tak bosan aku mendengarkannya :)

Desember keempat yang tak mungkin sama sekali aku memintanya untuk berada disampingku.

Ada rasanya yang teramat sangat sulit untuk dituliskan atas semua ini, ada perasaan yang sulit aku ucapkan atas desember saat ini. Tapi aku harus kembali memahami semua itu, semua yang menjadi pilihan atas apa yang akan terjadi.

Namun desember keempat ini aku tak lagi sendiri seperti sebelumnya, kali ini aku ditemani oleh sang buah hati kami My Princess My Queen :) . Apapun itu aku hanya mampu menyebutmu dalam setiap sujud dan doaku agar kamu bisa kembali bersama pada desember selanjutnya.

Tapi aku harus bersabar hingga dua kali desember selanjutnya untuk bisa kembali bersama. Semua bukan keinginan kita, semua sudah menjadi garis tangan yang sudah tergambar dimana aku tak bisa menentang atas semua itu.

Aku tau semua akan indah kembali pada waktunya, akan ada saatnya kami bersama kembali. Semua ini bukan keinginan aku atau kamu, sudah menjadi jalannya harus seperti ini dan aku pun memang sudah mempersiapkan diri sebelumnya.

Aku yakin dan percaya bahwa ALLAH telah mempersiapkan dan menetukan semua yang indah kelak untuk kita.

4 comments:

  1. Semoga suatu saat bisa bersama sama terus ya mbaa...salam kenal

    ReplyDelete
  2. Yang sabar ya mbak. Pasti nanti dateng waktunya yang tepat untuk berkumpul bersama

    ReplyDelete
  3. @izzawa:

    Salam kenal juga mba :)
    Aamiin

    ReplyDelete