![]() |
Sumber gambar : muvila.com |
Tapi sumpah lho denger ceritanya aja bikin hati ini deg-deg serrrr yang ada pikiran dan hati melayang ntah kemana bukan berarti gak move on lho, tapi bisa juga sih gak jadi move on nya karena liat ini film hehehehe becanda yaaaa ... Udah move on kok udah banget pake banget sangat hihihihih .
Awalnya pagi ini ada sahabat dekat yang konfirmasi transferan pesanannya lalu tiba - tiba bertanya,
"udah nonton AADC belum?"
"belum, rame gak? lw udah ya?"
"Udah, Jleb say."
Wahhhhh dari kalimat terakhirnya aja udah pasti deh baper yang ada ntar gimana gitu. Lalu jari jemari pun mulai membalas pesan itu dengan jawaban,
"Wah baper deh w kalo liat ntar susah move on lagi ( emoticon ), repoooottt ( emoticon )."
"Hahahahahah ember, w nonton itu pikirannya kemana-mana. Inget lw deh."
Tuuuhhh kan dia aja pikirannya kemana-mana apalagi saya, huahahahahaha
Lalu semua berlanjut kepada hal-hal yang membuat diri ini menjadi setengah galau dan kembali kepada hal yang sudah terlewatkan.
ada beberapa percakapan yang cukup membuat senyum-senyum sendiri yang isinya kurang lebih seperti ini,
"Intinya cinta sejati itu tak pernah mati. Dan masa lalu itu kapan pun bisa membuyarkan segalanya."
"Kau yang panas dikening dan dingin untuk dikenang."
Kalimat yang cukup membuat pikiran dan hati ini kembali meraba-raba dan menerawang seakan kami ( saya dan sahabat saya ) sama-sama saling memahami satu sama lain yang tak perlu dijabarkan satu persatu.
Lalu dia pun kembali mengetik sebuah pesan yang isinya seperti ini,
"Lw sama gw itu sama-sama disakitin tapi bedanya lw sama gw adalah hanya faktor keberuntungan aja, bedanya gw lebih beruntung."
"Kaya kita banget ya."
Hahahahah .... cukup terhibur dengan kalimat terakhir yang dituliskan oleh sahabat saya yang satu ini. Lalu dengan sigap maka saya pun membalasnya dengan kalimat seperti ini,
"Bener lw lebih beruntung saaayyy... w mah butuh mukzijat atau keajaiban yang sangat sangat banget."
Setelah itu pun dia kembali meriview film Ada Apa Dengan Cinta season 2 itu sampai selesai dan pada akhirnya benerkan udah kebayang gimana baper plus pasti sepet deh ini mata kalo sampai nonton itu film. Hanya menghela nafas tentang reviewnya film itu.
Dan pesan yang dikirim sahabat saya cukup membuat diri ini hampir saja meneteskan airmata ntah apa yang ada dalam benak ini tapi yang pasti ada orang yang sangat saya rindukan keberadaannya hanya ingin memeluknya dan mengucap syukur atas kehadirannya.
Kurang lebih isi pesan itu seperti ini,
"Emang semua hal yang mengganjal dan butuh penjelasan itu harus ketemu. Dijelaskan biar clear."
"Kebayang kan sama lw filmnya."
Kita pun kembali membahas tentang perasaan yang tak perlu terjabarkan lewat tulisan ini hingga akhirnya sahabat saya pun berkomentar seperti ini,
"Iyaa, ka ian itu hebat. Dia orang sabar gak pernah mau maksain perasaan lw buat dia."
Jleeebb bangetkan apa yang dikatakan sahabat saya,maka dari semua hal yang saya rasakan terhadap orang yang saat ini telah Allah berikan tak pernah ingin membuatnya kecewa atas perasaan yang saya miliki. Dia yang mempercayakan sepenuhnya atas perasaan saya terhadapnya sebisa mungkin saya jaga dengan baik, sebisa mungkin selalu memeluknya dalam doa.
Saya sendiri belum bisa mereview film AADC 2 itu karen ya memang belum nonton dan jadi gak pengen nonton, Hahahahahah
Intinya buat saya pribadi, Film itu terkadang sama dengan kenyataan hidup gak jauh beda sebenarnya, hanya saja dalam sebuah film endingnya sutradara atau manusia yang menentukan tapi kalo kehidupan tetap jadi misteri yang Allah ciptakan akhirnya.
Teruntuk Sayangku,
" Terima kasih untuk kehadirannya sesusah susahnya aku buat lupa tentang siapapun kehadiran dirimu adalah anugerah terindah yang selalu aku syukuri keberadaannya. Terima kasih atas kepercayaan yang selalu kamu berikan atas perasaan ini terhadap dirimu. Semoga Allah selalu menuntun kita selalu berada dijalan-Nya. "
No comments:
Post a Comment