Cinta Itu Tak Pernah Pergi

Sumber : Google Picture

Aku masih kembali ketempat ini, tempat dimana aku dan kamu sering menghabiskan waktu untuk saling bercerita. Tempat dimana aku pertama kali bertemu dan berkenalan denganmu, tempat dimana kata aku dan kamu menjadi "Kita" .

Aku masih selalu berharap kelak akan bertemu denganmu ditempat ini, bertegur sapa ditempat ini, mengenang semua kenangan itu ditempat ini.

Aku selalu bertanya kepada pemilik kedai yang sering kita kunjungi,

"Apakah Putri pernah kesini?."

Dan jawaban pemilik kedai pun selalu sama,

"Tidak."

Aku selalu berharap ada seseorang dari yang kukenal ditempat ini bisa memberikan kabar dan mengatakan keberadaan dirimu namun harapan itu tak pernah sesuai dengan keinginanku. Semua seperti diam membisu hanya bisa menyaksikan bahwa aku kini seorang diri datang ketempat ini.

Dua kali musim kemarau dan penghujan berganti namun keberadaan dirimu dan kabar dirimu tak juga aku dapati. Pemilik kedai itu hanya menatapku penuh rasa iba seperti mencari sesuatu yang tak mungkin aku temukan.

Hati itu tak pernah hilang begitu pun dengan semua perasaan yang kumiliki tak pernah hilang sampai saat ini, Aku seseorang yang berhasil kamu buat jatuh cinta dengan begitu indah lalu kamu pun yang berhasil membuatku patah hati dengan segenap luka yang tak pernah aku tahu kapan bisa terobati.

Dalam pencarianku ditempat itu, sebuah lagu yang begitu jelas menggambarkan diriku pun tak bosan-bosannya aku putar dan lagu The Script - The Man Who Can't Be Moved begitu terasa sangat menyayat hati, berharap  apa yang terkandung dalam makna lagu itu tak pernah aku alami.

The Script - The Man Who Cant Be Moved

 

Aku masih berharap bisa bertemu denganmu ditempat ini, ntah aku atau kamu yang pertama kali datang dan kita bisa saling bertegur sapa walau ntah keadaan saat itu akan berubah atau tidak.

Aku hanya ingin kamu menungguku ditempat ini, seperti yang pernah kita janjikan bahwa kita akan bertemu kembali tepat 3 tahun setelah kelulusan, namun saat itu tiba ternyata hanya aku yang  datang ketempat ini. Dan setelah itu pun hanya aku seorang yang menunggumu ditempat ini.

Aku tak tahu kapan cinta ini akan pergi, namun yang aku rasakan cinta itu tak pernah pergi, cinta itu yang membuatku semangat untuk menyelesaikan semua aktivitasku setelah kelulusan itu, cinta itu yang membuatku ingin cepat kembali ketempat ini, cinta itu yang mampu mendorongku agar aku bisa menyelesaikan semua tepat waktunya.

Kini setiap aku mendatangi tempat itu, aku hanya bisa memendam rasa rindu yang tak bisa kulukiskan dan setiap kudatangi tempat itu pun hati ini seperti tak pernah ingin pergi. Aku hanya ingin menunggumu ntah sampai kapan.

Sejenak mata ini terpejam,

"Putri, pernahkah kamu datang ketempat ini walau hanya satu kali?."
"Putri, pernahkah kamu datang ketempat ini saat kamu merindukan diriku?."
"Putri, ingatkah dirimu tentang janji kita ditempat ini?."

Ntah sampai kapan aku akan terus mendatangi tempat ini, jika aku tak juga menemukan apa yang aku cari ditempat ini izinkan aku meninggalkan tempat ini dengan hati lapang. Izinkan kaki ini melangkah tanpa harus kembali ketempat ini, kalau pun harus kembali ketempat ini aku berharap semua kenangan dan luka ini bisa berdamai dan bersahabat dengan indah.

Aku pun mulai meninggalkan tempat itu saat gerimis mulai turun dan segera masuk kedalam jazzy tersayang. Kulalui rintikan air yang mulai deras dengan segenap rindu.


Dari seorang pria yang berhasil kau patahkan cintanya.
Dirga - 2012