Antara Drama dan Kenyataan

Picture By Google

Aku tak pernah ingin menulis ini, hanya saja jika suatu saat dibaca sambil ngemil risol dan teh tarik rasanya cukup jadi sebuah luka yang ntah kapan hilangnya... Aku tak pernah tau harus dari mana jari jemari ini menari diatas keyboard laptop yang selalu minta diganti :) ... Ini hanyalah bacaan yang gak penting tapi kalo mau dibaca juga gak apa-apa. Hanya ingin menulis aja udah lama gak belajar nulis :)

 

Bukan... bukan berarti aku ingin ikut campur dalam kehidupanmu untuk mencari sepasang tulang rusuk yang selalu engkau cari dalam perjalanan kehidupanmu. Hanya saja setiap celotehan-celotehan tentang dia yang engkau puja dan engkau sayang, rasanya logika seorang perempuan cantik ini tidak bisa menerima itu semua. Atau mungkin logika perempuan cantik ini terlalu dangkal untuk menangkap setiap celotehanmu tentang dia yang sedang membuatmu mabuk kepayang. Ntahlah aku tak pernah tau kepada siapa lagi engkau bercerita ria tentang dia yang selalu membuatmu seperti orang tolol.

 

Aku memang tidak terlalu paham tentang khitbah yang baik dan benar seperti apa, tapi rasa-rasanya apa yang sedang engkau jalani saat ini hanyalah buang waktu dan itu pun jauh dari kata khitbah yang pernah engkau klaim dulu kepada pujaan hatimu. 

 

Aku sebagai perempuan normal, jika sudah menemukan sosok kaum adam yang membuat hati ini nyaman dengan segala perasaan yang dimiliki tentunya ingin mengetahui sosok kaum adam tersebut. Aku tidak mau merasakan kenyamanan hanya dalam dunia maya dan halusinasi saja, aku ingin kaum adam tersebut nyata. Terkadang rasa nyaman dalam dunia maya berbanding jauh saat kita telah melihat sosok tersebut, aaahhh apa ini hanya perasaan aku saja atau kamu dan kamu merasakannya juga? Tanyakan saja kepada individu yang masih memiliki logika dengan baik.

 

Tahukah kamu wahai orang yang pernah aku sebut sebagai SAHABAT, celotehan ria dirimu tentang dia yang selalu engkau banggakan cukup menguras pikiran dan logika perempuan cantik ini, sampai perempuan cantik ini search di google tentang KOMA 4jam, tentang tumor atau kanker Usus dan lain sebagainya yang pernah kau suarakan tentang penanganan medis yang sedang dijalani oleh pujaan hatimu. 

 

Aaaahhhh lagi-lagi logika perempuan cantik ini seakan tak terima dan tak sampai kepada itu semua, terkadang perempuan cantik ini pun bingung harus bertanyak kepada siapa tentang itu semua agar logika ini bisa sepaham dengan cerita-cerita yang sedang kau rangkai dengan indah.

 

Tahukan kamu wahai orang yang pernah aku sebut sebagai SAHABAT cerita indahmu tentang dunia kasat mata pun yang berkaitan dengan pujaan hatimu, perempuan cantik ini tak mengerti, jangankan tentang hal tersebut bahkan tentang komputer pun terkadang perempuan cantik ini cukup dibuat pusing tujuh keliling. Maaf ya kalo kapasitasnya berbeda dengan engkau wahai yang pernah aku sebut SAHABAT.

 

Tahukah kamu wahai orang yang pernah aku sebut sebagai SAHABAT, saat kau menunjukan photo salah satu keluarga terdekat pujaan hatimu. Rasanya logika ini pun tak bisa menerima yang mana pada saat itu kau bilang kalau orang ganteng itu seorang anggota sipil sekaligus pengusaha yang seumuran denganmu dan tahu banget selukbeluk sekitar tempat tinggal dan lingkunganmu. Yang mana engkau sendiri buta dan awam tentang selukbeluk sekitar tempat tinggal dan lingkungan pujaan hatimu.

 

Oia sampai lupa, pernah juga rasanya engkau bertanya,

 

“Teman macem apa lo, bukannya bantuin malah jelekin orang yang gue sayang?” 

 

Tahukah kamu wahai orang yang pernah aku sebut sebagai SAHABAT, ingin rasanya aku bilang tepat dihadapan dirimu saat itu,

 

“Teman macem BANGSAT.”

 

Nah berhubung saat itu lagi gak konsen karena baca whatsappnya lagi ditempat rame jadi kalimat itu gak sempat ditulis dan dikirm. Jadi sekarang tau kan saat engkau bertanya seperti itu maka jawabannya ya itu deh...

 

Puncak dari amarah yang pernah engkau tunjukan saat itu adalah tepat pada hari kamis ntah tanggal berapa lupa dibulan Oktober. Engkau yang pernah memberi tantangan perempuan cantik ini untuk minta maaf kepada pujaan hatimu atas keraguan sosoknya yang hadir dalam kehidupanmu, saat kau menantang diri ini jika kau berhasil ketemu dengan ART kesayangan pujaan hatimu maka aku harus meminta maaf kepadanya. Dan kesepakatan itu pun aku sanggupi yang nyatanya sampai kapan pun engkau tak akan pernah bertemu dengan hal yang berkaitan dengan pujaan hatimu.

 

Tapi sebagai orang asing mulai saat ini, aku berharap engkau memang bisa bertemu dengan semua keluarga bahkan ART kesayangan pujaan hatimu. Bukan bermaksud jahat apalagi menertawakan ketololan dirimu, walaupun pada kenyataannya perempuan cantik ini akan ngakngak so hard mengetahui ending indah ceritamu.

 

Oia satu lagi hal yang membuat engkau begitu bego dan bodoh sampai kesannya terlihat marah saat percakapan antara kita, kau kirimkan kepada pujaan hatimu. Yang pada akhirnya menurut cerita yang ntah dibuat siapa pujaan hatimu sakit hati atas isi whatsapp itu, rasanya pengen hati ini teriak, 

"Tolol banget lo, bego banget lo kenapa juga pake acara screenshoot percakapan itu. Mau saling terbuka ceritanya yang padahal mukanya aja lo gak pernah tau. Ntah asli atau palsu setiap photo yang dikasihnya."

 

Sebenernya sih simple aja kok permintaan perempuan cantik ini saat itu, lo bisa ketemuan langsung ma pujaan hati lo atau video call lalu screenshoot saat video call berlangsung. Tujuannya agar semua cerita yang sedang kau rangkai dengan indah terlihat nyata dan masuk logika terhadap perempuan cantik ini.

Oia .... Kalo lo baca tulisan dunia maya ini ya, perempuan cantik ini hanya ingin menuliskan,

- Tahukah kamu wahai orang yang PERNAH aku panggil SAHABAT, saat kau memaksa untuk mempertemukan aku dengan SAKSI HIDUP yang pernah bertemu secara langsung dengan pujaan hati kesayanganmu itu, HATI perempuan cantik ini deg-degan kaya mau ketemu setan, kaya mau ketemu orang jahat, pengen nangis sejadi-jadinya. Pernah kau tau akan hal itu? TENTU TIDAK !!!

- Tahukah kamu wahai orang yang PERNAH aku panggil SAHABAT, setelah ketemu dengan si abah kau bawa motor seperti orang kesetanan, HATI perempuan ini was-was takut jatoh lalu MATI. Pernah kau tau akan hal itu? TENTU TIDAK !!!

 

- Tahukah kamu wahai orang yang PERNAH aku panggil SAHABAT, rasa-rasanya emosi dan sakit kepala perempuan cantik ini terasa lebih hebat dibanding harus berdesakan di Tanah Abang saat hari senin dan kamis. Logika ini mati-matian berusaha percaya akan cerita yang sedang kau rangkai, tapi nyatanya TIDAK. Logika ini tetap tidak bisa menerima itu. Pernah kau tahu akan hal itu? TENTU TIDAK !!!

 

Aaaahhh sudahlah, kalau pun engkau saat ini kembali merajut jalinan kasih dengan kekasih khayalanmu itu Upppssss maksudnya kekasih kesayanganmu itu (Walaupun saat hari kamis itu kau bilang udahan tapi sayang sesuatu sedang menutupi mata dan hatimu jadi balikan lagi deh dan itu pun pasti dibantu ART kesayangan pujaan hatimu itu) . Orang asing ini hanya ingin mengatakan,

- Semoga bahagia selalu sampai hari H, dimana engkau berani menghadap langsung kepada orang tua pujaan hatimu itu BUKAN menghadap art kesayangannya ya. Iya dounk berhadapan langsung dengan sang ayah bukan art nya mulu ... :)

- Semoga perjalanan kisah cintamu saat ini tidak akan membuatmu terpuruk andai kata takdir tidak pernah mempertemukan kalian :) dan engkau tetap kuat menghadapi indahnya dunia yang akan memberikan cerita lain dalam kehidupanmu.

Oia kalo pun nanti engkau nikah dengan pujaan hatimu atau tidak, JANGAN pernah kirim undangan kepada orang asing ini ya. Karena setelah kejadian hari kamis dimana dengan beraninya engkau pasang badan demi perempuan yang tak pernah engkau temui, disitu pula perempuan cantik ini TIDAK PERNAH MENGANGGAP dirimu sebagai orang yang dikenal lagi.

Bagi perempuan cantik ini, sampai kapan pun engkau HANYA orang asing yang tak pernah ingin aku lihat lagi :)

Semoga cerita indah yang sedang kau rangkai benar adanya dan nyata, kalo pun itu hanya karangan fiktif perempuan cantik ini cukup tersenyum saja. Dan kalo pun ternyata engkau sedang diusilin oleh ntah siapa, Perempuan cantik ini sungguh tidak tahu kenapa orang tersebut bisa menjahili dirimu, ntah kesalahan apa yang pernah kau perbuat sampai kau terlihat seperti orang yang tak bisa membedakan mana yang nyata mana yang khayalan  .... Uuuuppp sorry

Dan kalau pun ternyata engkau telah bangun dari tidurmu lalu menyadari sesuatu, maaf GAK BUTUH lagi segala penjelasan apapun itu. Bagi perempuan cantik ini engkau TETAP orang asing... :)

***

Bogor, 11-23-2018

Ditulis dengan penuh senyuman :)