Friday, November 27, 2015

Saat Kau dan Dia Hadir Kembali ^^

Ntah kenapa ingin sekali menuliskan tulisan ini, Hanya tulisan yang tak perlu disangkut pautkan dengan hal apa pun.

Awalnya ntah dari mana kalian bisa hadir kembali dalam dunia yang seharusnya memang tak perlu menghadirkannya. Seperti nyata namun semua hanya ilusi saja, seakan waktu terhenti begitu saja bertanya - tanya dalam lorong yang sangat panjang dan tak ada satu pun yang mendengarkannya.


Aaaahhh rasanya seperti tak asing lagi aku melihatnya mulai dari sorot matanya, bentuk senyumannya, suaranya dan rasa yang pernah ada pun aku tak tahu itu nyata atau hanya sekedar angin lalu saja.

Berada di tempat yang sangat aku kenal setelah bertahun-tahun tak pernah meninggalkan jejak kaki ditempat itu, antara kenal dan tak kenal dengan kedua subjek itu karena memang seperti itu adanya. kami hadir dalam ruang yang bersamaan dan bersenda gurau dengan sangat akrab.

Ntah bisa dibilang mantan atau teman aku tak tahu karena keduanya pun tak pernah aku inginkan kehadiriannya, tak pernah ingin menyebutnya sang mantan dan tak ingin pula menyebutnya sebagai teman. Terlalu complicated sepertinya dalam dunia nyata berhadapan dengan sebutan mantan dan teman.

" Terlalu banyak hati yang harus di jaga " .

Aaaahhh kalimat yang mungkin tak pernah di pahami oleh kau dan dia , seperti itu lah aku mengenal sosok kalian yang hadir kembali dalam ruang yang berbeda. Dengan sikap yang tak pernah terduga.

Aku ingin menghindari kau dan dia, hanya untuk menjaga hati ku sendiri. Hati yang pernah kau dan dia sakiti secara tak langsung dalam pertemanan yang pernah kita jalani.

Kau dan dia terkadang begitu bersahabat dalam ruang ilusi itu namun tak jarang salah satu diantara kalian pun bersikap dingin seakan aku melakukan kesalahan yang tak termaafkan.

Terkadang kehadiran kau dan dia cukup memberiku pelajaran untuk bisa lebih baik lagi dalam segala hal. Dan aku yakin Tuhan menghadirkan kalian kembali dalam ruang ilusi ini hanya untuk memberikan jawaban-jawaban yang pernah aku bisikkan kepada-Nya.
Atau memang hanya ingin memberikan hiburan semata... Ntahlah ....

Aku menghela nafas saat skenario kau dan dia hadir kembali dalam ruang ilusi itu walau hanya sebatas mimpi saja yang tak perlu di eksekusikan dalam dunia nyata. Semoga hal itu tak akan pernah terjadi, bahkan bila perlu tak perlu hadir dalam hal apa pun itu. Cukup aku tinggalkan mereka dalam ruang yang teramat jauh. Semoga kehadiran kau dan dia dalam sebatas mimpi itu pun yang terakhir kali.

"Tuhan... Aku sungguh tak menginginkan mereka hadir kembali dalam ruang apapun di hidupku".



No comments:

Post a Comment